ALOHA

Blog ini merupakan coretan dari berbagai permasalahan baik tentang iman, pandangan hidup, kumpulan bahan perkuliahan, masalah kesehatan dan masalah-masalah lain dalam kehidupan manusia. Blog ini hanyalah sebuah media untuk sharing tentang berbagai hal.


“Sometimes the questions are complicated and the answers are simple.”(Dr. Seuss)

Quotation

Senin, 29 November 2010

HAMBATAN KOMUNIKASI

Hambatan berkomunikasi dapat mengganggu atau memperlambat komunikasi yang efektif. Menurut Stephen P.Robbin (2008:408) bahwa hambatan terbagi dalam; Penyaringan, Persepsi Selektif, Informasi Berlebih, Emosi, Bahasa, Kegelisahan Komunikasi.
Penyaringan mengarah kepada pengirim yang memanipulasi informasi sedemikian rupa sehingga akan tampak lebih menguntungkan di mata si penerima. Misalnya, bila manajer memberitahu atasannya apa yang dia rasa ingin didengar atasannya, berarti dia sedang menyaring informasi. Jumlah level dalam struktur organisasi sebagai penentu utama dari penyaringan. Semakin vertikal level dalam hierarki organisasi, semakin banyak terjadi peluang penyaringan. Tetapi kita dapat memperkirakan sejumlah penyaringan terjadi dimana pun jika ada perbedaan status. Faktor-faktor seperti ketakutan untuk menyampaikan kabar buruk dan keinginan untuk menyenangkan atasan sering menyebabkan karyawan memberi informasi mengenai apa yang mereka pikir ingin didengarkan oleh atasan mereka. Kondisi mendistorsi komunikasi ke atas.

TEORI KEKUASAAN

Dijelaskan secara lugas mengenai kekuasaan dalam buku Sopiah (2008:97-102) Perilaku Organisasi bahwa Untuk mempengaruhi pihak lain kekuasaan merupakan kapasitas seseorang, tim, atau organisasi. Dan kekuasaan juga bukanlah merupakan tindakan mengubah pola piker, sikap dan perilaku orang lain, hanua potensi untuk melakukan hal seperti itu. Masyarakat seringkali memiliki kekuasaan yang tidak dipergunakan. Atau mungkin ketidaktahuan akan kekuasaan tersebut.

Syarat dasar dalam kekuasaan adlah karena seseorang atau pihak memiliki kemampuan dan atau kekuasaan tertentu yang lebih tinggi disbanding orang atau pihak lain. Dalam pekerjaan kita mungkin juga memiliki kekuasaan diatas orang lain untuk mengendalikan tujuan, penggunaan informasi, sumberdaya-sumberdaya yang penting, atau juga hak istimewa yng berhubungan dengan pekerjaan kita. Ketergantungan hubungan ini bersifat inheren pada kehidupan oragnisasi sebab kerja oragnisasi dibagi ke dalam bagian-bagian keahlian. Namun demikian oraganisasi dibatasi oleh sumberdaya yang berkaitan erat dengan pencapaian tujuan.

TEORI MOTIVASI

Motivasi muncul karena adanya interaksi antara individu denga situasi, sehingga berakibat pada individu-individu memiliki dorongan motivasi dasar yang berbeda-beda. Stephen P. Robbin (2002:55) mengatakan motivasi adalah keinginan untuk melakukan sesuatu dan menentukan kemampuan bertindak untuk memuaskan kebutuhan individu. Dijelaskan pula kebutuhan (need), diartikan suatu kekurangan secara fisik atau psikologi yang membuat keluaran tertentu terlihat menarik. proses ini dapat dilihat dalam gambar di bawah:

Motivasi oleh Akhmad Sudrajat (2008) diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Selain itu motivasi mremiliki makna proses yang ikut menentukan instensitas arah dan ketekunan dalam usaha mencapai sasaran. Dalam definisi ini dapat difokuskan lagi pada upaya untuk mencapai tujuan yang mencerminkan minat tunggal terhadap perilaku yang berkaitan dengan pekerjaan. Dalam pengertian diatas terdapat tiga unsur kunci dalam motivasi yaitu intensitas, arah dan berlangsung lama (Robins, 2008, 214).
a. Instensitas mengacu kepada sebeberapa keras sseorang berupaya.
b. Arah terkait kepada tujuan yang diharapkan akan dicapai, sehingga mempengaruhi bagaimana upaya itu dilakukan. Kaitannya dengan organisasi arah ini mengacu kepada hal-hal yang menguntung organisasi.
c. Berlangsung lama, merupakan ukuran tentang berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.
Dengan demikian motivasi ini merupakan kekuatan yang besar yang dapat mendorong sesorang untuk dapat mencapai sesuatu sasaran/tujuan yang telah ditetapkan. Semakin kuat motivasi sesorang maka akan semakin mudah untuk mendapatkan tujuan yang ditetapkan dan sebaliknya.

STRATEGI PEMASARAN PT. JAMU SIDO MUNCUL DIPANDANG DARI PERSPEKTIF INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

1. Sejarah Singkat PT. Jamu Sido Muncul

Perusahaan jamu SidoMuncul pada mulanya merupakan sebuah industri rumah tangga yang dimulai pada tahun 1940 yang dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio dengan dibantu oleh tiga orang karyawan. Sido Muncul memulai usahanya di kota Yogyakarta tentunya masih dikelola dengan cara yang sangat sederhana dan trasisional.

Mesasuki dekade 1950an mulainya banyak perminatan jamu yang lebih praktis dalam bentuk kemasan. Permintaan yang begitu banyak ini mendorong pengelola jamu untuk membuat kemasan jamu dalam kemasan praktis yang berbentuk serbuk. Pada tahun 1951 perusahaan jamu yang sangat sederhana ini dipidahkan ke Semarang dikarenakan kependidahan tempat tinggal. Perusahaan jamu yang dibaru tersbeut diberikan nama Sido Muncul yang memiliki makna ”Impian yang terwujud”. Perusahaan jamu tradisional ini pada walnya berlokasi di JL. Mlaten Trenggulun dengan merek jamu Tolak Angin.
Prabik jamu Sido Muncul secara perlahan mulai diminai oleh maysyarakat sehingga pada tahun 1984 mendahkan tempat produksi jamu ke lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang supaya dapat mengakomodir permintaan yang masyarakat yang terus meningkatkan. Pada era tahun 1990an awal perusahaan jamu Sido Muncul mulai menggunakan peralatan mesin modern dalam memproduksi jamu. Pada dekade 1990an ini dimulailah produksi jamu secara modern dan pengelolaan perusahaan secara profesional.

Tips Hindari Mata Lelah Saat Kerja di Depan Komputer

Pastinya gak enak dunk saat bekerja di depan komputer pandangan kita tiba-tiba menjadi samar dan kepala menjadi sakit. Nah itu bisa jadi karena mata kita lelah setelah di’paksa’ bekerja keras.

Mata lelah juga bisa disebabkan karena melihat objek dengan jarak yang sama secara terus menerus seperti bekerja di depan komputer, atau pencahayaan yang kurang mendukung,

Nah agar mata gak gampang lelah, perhatikan hal-hal berikut ini.

- Atur Jarak dan Posisi Monitor Dengan Mata
Posisi monitor komputer merupakan hal patut diperhatikan pertama sekali. Komputer yang letaknya tidak dirancang dengan baik akan bisa mengakibatkan posisi tubuh yang janggal, dan pada akhirnya bisa mempengaruhi mata
dalam fungsi penglihatannya.

Crazy Facts About Human Body

Many people do not know about some facts that exist in the human body. Some of the unique fact that in the human body that can make us chuckle in awe that we need to know we can see below:
1. Every hour one billion cells in the body must be replaced.
2. The eye of a human can distinguish 500 shades of the gray.
3. Human thighbones are stronger than concrete.
4. The human heart creates enough pressure to squirt blood 30 feet (9 m).
5. Our eyes are always the same size from birth, but our nose and ears never stop growing.

Kamis, 25 November 2010

SEJARAH STANFORD UNIVERSITY

Artikel ini mungkin sudah banyak diposting dan di baca oleh banyak orang, tapi saya kembali posting artikel ini untuk menjadi bahan renungan, agar kita tidak menghakimi orang dari tampilan luarnya. berikut adalah cerita tentang sejarah berdirinya Stanford University yang mecetak alumni-alumni yang menenangkan total 50 hadiah Nobel, menghasilkan pendiri Hewlett-Packard, Electronic Arts, LinkedIn, Sun Microsystems, Yahoo!, Cisco Systems, dan Google.

Seorang wanita yang mengenakan gaun pudar dan suaminya yang berpakaian sederhana dan terlihat usang, turun dari kereta api di Boston, dan berjalan dengan malu² menuju kantor Pimpinan Harvard University dan meminta janji temu. Sang sekretaris langsung mendapat kesan bahwa orang kampung, udik seperti ini tidak ada urusan di Harvard dan bahkan mungkin tidak pantas berada di Cambridge.

Selasa, 23 November 2010

Sosiologi Komunikasi Massa

Pengertian Komunikasi dan Komunikasi Massa

Setiap masyarakat membutuhkan sarana dan tata cara dalam berkomunikasi. Untuk memenuhi kebutuhan berinteraksi yang bersifat antarpribadi, dipenuhi melalui kegiatan komunikasi interpersonal atau antarpribadi. Sedangkan kebutuhan untuk berkomunikasi secara publik dengan orang banyak, dipenuhi melalui aktivitas komunikasi massa.

Dengan demikian komunikasi menjadi unsur penting dalam berlangsungnya kehidupan suatu masyarakat. Selain merupakan kebutuhan, aktivitas komunikais sekaligus merupakan unsur pembentuk suatu masyarakat. Sebab tidak mungkin manusia hidup di suatu lingkungan tanpa berkomunikais satu sama lain.
Proses dan Model Komunikasi Massa

Analisis Tentang Realitas Media Televisi berdasarkan Teori Kontruksi Sosial Media

Dalam pandangan teori Konstruksi sosial realitas dikonstruksi oleh banyak faktor karena realitas social dikontruksi oleh persepsi-perpsi individu yang dilatarbelakangi oleh ideology, pendidikan, pengalaman, usia, jenis kelamin, konstek sosiokultural orang itu berada. Realitas tidaklah terbentuk secara alami tetapi dibentuk dan dikonstruksi melalui eksternalisasi (penyesuaian diri dengan dunia sosiokultural sebagai produk manusia), objektivasi (interaksi social yang terjadi dalam dunia intersubjetif yang dilembagakan) dan internalisasi (proses dimana individu mengidentifikasikan dirinya ke dalam lembaga social di mana dirinya berada). Substansi dari teori kontruksi sosial atas media masa adalah pada sirkulasi informasi yang cepat dan luas sehingga kontruksi social berlangsung dengan cepat dan sebarannya sangat nyata. Proses konstruksi atas social media massa ini tidak berjalan secara tiba-tiba tetapi melalui tahapan-tahapan yang harus dilalui.

Organizational Learning

What is Organizational Learning?

Argyris (1977) defines organizational learning as the process of "detection and correction of errors." In his view organizations learn through individuals acting as agents for them: "The individuals' learning activities, in turn, are facilitated or inhibited by an ecological system of factors that may be called an organizational learning system" (p. 117).

Huber (1991) considers four constructs as integrally linked to organizational learning: knowledge acquisition, information distribution, information interpretation, and organizational memory. He clarifies that learning need not be conscious or intentional. Further, learning does not always increase the learner's effectiveness, or even potential effectiveness. Moreover, learning need not result in observable changes in behavior. Taking a behavioral perspective, Huber (1991) notes: An entity learns if, through its processing of information, the range of its potential behaviors is changed.

KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Definisi Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang membutuhkan pelaku atau personal lebih dari satu orang. R Wayne Pace mengatakan bahwa komunikasi interpersonal adalah Proses komunikasi yang berlangsung antara 2 orang atau lebih secara tatap muka.
Komunikasi Interpersonal menuntut berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi jenis ini dibagi lagi menjadi komunikasi diadik, komunikasi publik, dan komunikasi kelompok kecil. Komunikasi Interpersonal juga berlaku secara kontekstual bergantung kepada keadaan, budaya, dan juga konteks psikologikal. Cara dan bentuk interaksi antara individu akan tercorak mengikuti keadaan-keadaan ini.

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

JENIS-JENIS KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya.

Dalam komunikasi intrapersonal, akan dijelaskan bagaimana orang menerima informasi, mengolahnya, menyumpannya dan menghasilkannya kembali. Proses pengolahan informasi, yang di sini kita sebut komunikasi intrapersonal meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir.

Kekuatan Kata-Kata

Amsal 18:21 mengatakan, “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya”. Hal yang serupa disampaikan oleh Yakobus, “Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi” (Yak. 3:9-10).

Kata-kata memang sesuatu yang sangat luar biasa, hanya dengan kata-kata seseorang bisa mengubah hidupnya. Kekuatan kata-kata memang begitu hebat, dari seseorang yang biasa saja bisa menjadi seseorang yang luar biasa hanya dengan kata-kata. Banyak orang sukses yang hanya mengandalkan kekuatan kata-kata untuk menjadikan hidupnya sukses.

Kamis, 18 November 2010

DRAMATURGI

PENDAHULUAN

Istilah Dramaturgi kental dengan pengaruh drama atau teater atau pertunjukan fiksi diatas panggung dimana seorang aktor memainkan karakter manusia-manusia yang lain sehingga penonton dapat memperoleh gambaran kehidupan dari tokoh tersebut dan mampu mengikuti alur cerita dari drama yang disajikan. Meski benar, dramaturgi juga digunakan dalam istilah teater namun term dan karakteristiknya berbeda dengan dramaturgi yang akan kita pelajari. Dramaturgi dari istilah teater dipopulerkan oleh Aristoteles. Sekitar tahun 350 SM, Aristoteles, seorang filosof asal Yunani, menelurkan, Poetics, hasil pemikirannya yang sampai sekarang masih dianggap sebagai buku acuan bagi dunia teater.

KONSEP DRAMATURGI

Pandangan Goffman tentang diri dibentuk oleh pendekatan dramaturginya ini. Menurut Goffman (sebagaimana menurut Mead dan interaksionis simbolik lainnya) diri adalah :

Bukan sesuatu yang bersifat organik yang mempunyai tempat khusus ... Dalam menganalisis diri (self), kita mengambilnya dari pemiliknya ... dari orang yang akan sangat diuntungkan atau dirugikan olehnya, karena ia dan tubuhnya semata hanya menyediakan patokan bagi sesuatu yang menghasilkan kerjasama yang akan tergantung untuk sementara ... Cara menghasilkan dan mempertahankan diri tak terletak pada patokan itu (Goffman, 1959:252-253).

Alfred Schutz: Fenomenologi dan Metodologi Untuk Penelitian Perilaku Informasi

PENDAHULUAN: Fenomenologi

Fenomenologi, merupakan cabang dari filsafat, karena asal-usulnya dari karya Husserl dan kemudian penulis [misalnya, Heidegger, Sartre, Merleau-Ponty, yang mengambil ide menjadi eksistensialisme]. Tujuan dari fenomenologi, seperti yang dikemukakan oleh Husserl, adalah untuk mempelajari fenomena manusia tanpa mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan tentang penyebab mereka, realitas objektif mereka, atau bahkan penampilan mereka. Tujuannya adalah untuk mempelajari bagaimana fenomena manusia yang berpengalaman dalam kesadaran, dalam tindakan kognitif dan persepsi, serta bagaimana mereka dapat dinilai atau dihargai estetis. Fenomenologi berusaha untuk memahami bagaimana orang membangun makna dan konsep kunci intersubjektivitas. Pengalaman kami di dunia, setelah yang pikiran kita tentang dunia didasarkan, adalah intersubjektif karena kita mengalami dunia dengan dan melalui orang lain. Apapun artinya kita menciptakan berakar pada tindakan manusia, dan totalitas artefak sosial dan benda-benda budaya didasarkan pada aktivitas manusia.

ETNOMETODOLOGI

Etnometodologi adalah tren sosiologis yang muncul pada tahun enam puluhan melalui karya Harold Garfinkel. Muncul sebagai oase dengan berdasarkan ide-ide dari struktural-fungsionalisme dari Talcott Parsons yang menurut Garfinkel, aktor dianggap sebagai sebuah 'budaya idiot' bahwa hanya 'bertindak' sesuai dengan peraturan yang diberlakukan.

Etnometodologi didasarkan pada asumsi bahwa semua manusia memiliki rasa praktis yang dapat digunakan untuk menyelaraskan standar mereka sesuai dengan rasionalitas praktis yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam istilah sederhana, ini adalah perspektif sosiologis yang memperhitungkan metode yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari mereka untuk bangun, pergi bekerja, membuat keputusan, terlibat dalam percakapan dengan orang lain.

Selasa, 16 November 2010

PEMASARAN dan PERILAKU KONSUMEN

Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

MEDIA BARU

Media baru merupakan istilah yang luas yang muncul pada akhir abad ke-20 untuk memasukkan penggabungan media tradisional, seperti film, gambar, musik, yang diucapkan dan ditulis dengan kekuatan interaktif dari komputer dan teknologi komunikasi yang diaktifkan oleh perangkat pada komputer dan yang paling penting, Internet. Media baru ini memiliki kesempatan untuk permintaan akses ke kapan saja, di mana saja, dari setiap konten digital dan umpan balik pengguna interaktif, partisipasi kreatif dan pelatihan masyarakat di sekitar konten media. Media baru berbeda dengan media tradisional karena dalam media baru terdapat digitalisasi konten media dalam bit, dinamika kehidupan dan hubungan interaktif dengan konsumen media.

Hubungan Media (Media Relation)

Media relations merupakan bagian dari Public Relations eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi. Perusahaan menggunakan media massa sebagai medium untuk menyampaiakan pesan dan pencintraan kepada publik. Hubungan Media (media relation) melibatkan berbagai media untuk tujuan menginformasikan kepada publik, kebijakan dan praktek misi organisasi secara positif, konsisten dan kredibel. Biasanya, ini berarti koordinasi langsung dengan orang-orang yang bertanggung jawab untuk memproduksi berita dan fitur di media massa.

Senin, 15 November 2010

Kerja Lembur, Bikin Gemuk !

Bagi Anda yang sering lembur, biasanya jadwal makan menjadi berantakan. Apalagi, bekerja sambil mengunyah snack, seperti keripik, cokelat, dan minum kopi menjadi kebiasaan yang tak bisa dihindari. Di tambah lagi, kebiasaan ngemil ini dilanjutkan dengan makan malam makanan siap saji, karena tidak mau repot, dan tidak buang-buang waktu.

Kebiasaan pola makan buruk ini memiliki dampak negatif pada kesehatan perut. Risikonya dua kali lebih besar terserang penyakit susah buang air besar, perut panas dan luka pada lambung. Karena itu, ubah kebiasaan buruk ini dari sekarang.

1.Kebiasaan : Makan malam di atas pukul 7 malam. Makanan yang disantap biasanya fast food atau junk food. Seperti, nasi goreng kambing, sate padang, dan mi instan.
Solusi: Jika Anda sudah menyadari jam makan bisa tergeser dari jadwal normal, sebaiknya siapkan makanan atau bahan makanan dari rumah. Toh, sebelum pukul 7 malam, Anda bisa mencuri waktu 15 menit untuk makan malam di pantry.

Misalnya, Anda bisa menyiapkan setangkup roti gandum yang dilapisi potongan telur rebus atau potongan daging asap. Lengkap dengan irisan daun selada atau ketimun. Agar lebih nikmat bisa ditambahkan mayonaise rendah lemak.

Bila Anda bukan tipe orang yang hobi membawa bekal dari rumah, jangan bingung. Sebagai lauk, Anda bisa membeli sepotong ayam atau ikan panggang. Suguhkan dengan setangkup nasi hangat porsi kecil. Hindari makanan bersantan dan gorengan karena dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Tapi, bila Anda harus bekerja hingga tengah malam, pilihlah makanan yang mengandung lebih banyak protein dibandingkan nasi atau sejenisnya. Protein bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi. Singkirkan juga keinginan untuk mencoret makan malam karena sibuk atau capek. Karena biasanya hal inilah yang menyebabkan Anda justru ngemil sembarang makanan di tengah malam.

2. Kebiasaan: jarang minum air putih. Sebagai gantinya, minum kopi lebih dari satu gelas sebagai ’doping’.
Solusi: letakkan sebotol besar air putih di atas meja kerja. Jadi, selama lembur dan shift malam, Anda tidak tidak iseng mengicip-icip camilan. Minumlah segelas air putih apabila rasa lapar menyerang. Bila Anda minum secangkir kopi maka asupan air putih harus ditambah sebanyak 2 gelas .

3. Kebiasaan: bekerja sambil mengudap snack praktis, seperti keripik, biskuit, wafer dan cokelat.
Solusi: Metabolisme tubuh mulai menurun apabila perut kosong selama lima jam. Sebaiknya sediakan snack sehat di tas kerja. Misalnya buah-buahan seperti apel, jeruk dan sroberi. Bila ingin sedikit variasi potongan buah apel bisa dikombinasi dengan segelas yogurt non fat.

4. Kebiasaan: jarang bergerak, dan hanya duduk di depan komputer.
Solusi: Perbanyak aktivitas bergerak di kantor, seperti dengan menggunakan tangga dari lift atau memfotokopi surat – surat sendiri daripada menyuruh office boy. Di ruang atau lemari kerja, simpanlah sepasang dumbell. Jadi kalau sedang mumet dengan kerjaan, Anda bisa rekreasi otak dengan melakukan gerakan fitnes ringan.

Sumber: VIVAnews.

FILOSOFI BAMBU

Pembaca, berguru tidaklah hanya pada dosen di ruang kuliah saja. Tapi, juga pada alam. Alam yang menjadi ruang seluruh denyut kehidupan ini bisa menjadi mahaguru yang baik. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari alam. Kita bisa belajar banyak tentang filosofi hidup. Bahkan, apa yang tidak ada dalam buku-buku dan diktat-diktat pelajaran, bisa kita dapatkan dalam buku raksaksa bernama ALAM!

Jumat, 12 November 2010

Etika dan Komunikasi

Etika komunikasi mencakup tatanan nilai moral dan standar-standar perilaku yang harus dihadapi oleh para pelaku bisnis sewaktu mereka membuat keputusan dan memecahkan masalah akan tetapi, menentukan apa yang etis atau pantas atau tidak bukanlah hal yang selalu mudah dilakukan bagi perusahaan sebagai perilaku bisnnis, jika bersikap kurang etis dapat merusak reputasi perusahaan, oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk menjalankan kode etik secara wajar dan konsisten. Kode etik adalah pernyataan tertulis mengenai standar perilaku dan prinsip-prinsip etis yang diharapkan perusahaan dari karyawan.

Kamis, 11 November 2010

Public Relation

Marston mendefinisikan public relations sebagai kegiatan komunikasi persuasif dan terencana yang didesain untuk mempengaruhi publik secara signifikan. Sedangkan Greener mengatakan Public Relations adalah presentasi positif suatu organisasi kepada keseluruhan publiknya. Maka dapat dikatakan bahwa Publik Relation merupakan kegiatan komunikasi suatu organisasi (perusahaan) dalam menciptkan reputasi yang positif perusahaan di hadapan para stakeholder sehingga perusahaan dapat terus menjalankan bisnisnya dengan baik.

Proses Komunikasi dan dasar-Dasar Perilaku Konsumen

Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, kepribadian, dan kejiwaan.

a. Faktor Budaya (Cultural Factor)


Faktor budaya memiliki pengaruh yang luas terhadap perilaku berbelanja konsumen, kerenan menurut Kotler (1991:165) ”Cultural factors exert the broadest and deepest influenceon customer behavior, we will look at the role played by the buyer’s culture, subculture, and social class”. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar. Setiap budaya terdiri dari sub budaya yang lebih kecil, memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi khusus bagi anggota-anggotanya.

Sasaran Komunikasi Pemasaran Terpadu

Menentukan sasaran kepada kelompok konsumen memungkinkan komunikator pemasaran menyampaikan pesan mereka secara lebih tepat dan mencegah terjadinya kesiaa-kesian dalam menyampaikan pesan (message) kepada orang-orang yang di luar target pasar. Usaha segmentasi pasar yang berarti dan menguntungkan memerlukan anggota segmen yang memiliki karakteristik demografis dan gaya hidup yang serupa, supaya proses seleksi segmen sasaran menjadi efisien. Dalam menentukan segmentasi pasar terdapat tiga karakteristik konsumen yang terbagi atas karakteristik demografi, psikografi dan geodemografi.

a. Karakteristik demografi
Segmentasi demografi berfungsi dalam pengindentifikasian dan memilih segmen pasar, meramalkan penjualan produk dan pemeilihan media untuk mendapatkan target pelanggan. Penetapatan target dengan berdasarkan demografi dapat didasarkan pada
1. Pertumbuhan populasi dan penyebaran geografis.
2. perubahan struktur usia konsumen.
3. perubahan yang terjadi dalam rumah tangga konsumen seperti perubahan tingkat kemakmuran dll.
4. perkembangan populasi etnis.

b. Psikografi
Karakteristik psikografis merupakan aspek gaya hidup konsumen yang meliputi aktivitas, ketertarikan dan pendapat mereka. Dalam karakeristik psikografis diidentifikasikan kedalam delapan kategori yang meliputi:
1. Fulfillers, merupakan kelompok profeional yang matang, bertanggung jawab dan berpendidkan tinggi dan memiliki pendapatan ekonomi yang tinggi. Kelompok fulfillers ini meruapakan target pasar yang potensial bagi produk-produk kesehatan seperti makanan rendah lemah, rendah gula dll.
2. Believers, merupakan kelompok konsumen yang bersifat konservatif dan sangat mudah ditebak dalam pemilihan merek-merek yang sudah mapan.
3. Achievers, merupakan kelompok orang sukses yang berdedikasi tinggi terhadap pekerjaan. Kelompok ini meruapakn kelompok yang meraih kepuasan terutama karena pekerjaan dan keluarga mereka. Kelompok ini merupakan target yang potensial bagi perusahaan mobil mewah, pakain kelas atas dan barang-barang mewah.
4. Strivers, kelompok ini memiliki karaktersitik yang mirip dengan kelompok Achievers hanya saja lebih rendah sedikit dibandingkan dengan kelompoh Achiever. Gaya merupakan faktor penting bagi kelompok ini sehingga berusaha meniru (imitate) orang-orang yang dikagumi.
5. Experiencers, merupakan kelompok orang yang suka berpetualang dan mengeluarkan biaya yang besar bagi pakaian, makanan cepat saji dll.
6. Makers, merupakan kelompok konsumen yang bersifat praktis dan berfokus pada keluarga, pekerjaan dan rekreasi fisik.
7. Strugglers, merupakan kelompok konsumen yang berpendapatan paling rendah dang sumber daya paling minim. Pada umumumnya mereka merupakan kelompok konsumen yang loyal terhadap suatu merek yang sesuai dengan kemampuannya.
8. Actualizers, Merupakan kelompok yang memiliki tingkat pendapatan yang tinggi dan self-esteem yang tinggi dan sumber daya yang meilmpah. Kelompok ini merepresentasikan pasar yang potensial bagi perusahaan-perusahaan kelas atas seperti mobil mewah, kapal pesiar dll.

c. Geodemografi
Geodemografi merupakan kombinasi dari gaya hidup konsumen dalam kelompok geografis dengan karakteristik demografis. Karakteristik geodemografi bertolak pada landasan geodemograpic targeting yang mana berpikiran bahwa orang-orang yang menetap di suatu daerah yang sama. Melalui mengenali tempat tinggal dapat memberikan infoemasi tentang marketplace behavior mereka secara umum.
Contoh: baju hangat dan tebal akan sangat cocok untuk orang yang tinggal di daerah dingin sedangkan baju-baju tipis sangat cocok untuk orang di daerah yang panas dll.

SALES PROMOTION (PROMOSI PENJUALAN)

Definisi Promosi Penjualan:

Sales Promotion (promosi penjualan) merupakan suatu tindakan persuasif secara langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen dengan tujuan utama untuk menciptakan penjualan yang segera. Pada intinya kegiatan promosi bermanfaat, untuk membujuk calon pembeli agar membeli produk atau jasa yang kita tawarkan. Promosi penjualan menggambarkan insentif-insentif dan hadiah-hadiah untuk membuat para pelanggan membeli barang-barang perusahaan seacara langsung. Maka kegiatan promosi penjualan menghasilkan respons-respons yang lebih cepat dan terukur dalam penjualan daripada yang dapat dilakukan oleh iklan.
Promosi penjualan dapat diarahkan pada pengecer, pelangan dan tenaga penjualan. Pengecer akan bekerja lebih keras jika diberi penawaran diskon harga, jatah iklan dan display, dan produk-produk gratis. Mungkin pelanggan membeli produk kita jika disediakan kupon-kupon potongan harga, paket harga, hadiah-hadiah dan jaminan-jaminan. Tenaga penjual akan beroperasi dengan lebih giat sebagai respons atas diselenggarakannya kontes-kontes berhadiah untuk kinerja terbaik.

Tujuan Sales-Promotion
1. Peningkatan uji coba dan pengulangan pembelian.
2. Peningkatan frekuensi dan kuantitas.
3. Menghitung penawaran-penawaran dari pesaing.
4. Membangun database konsumen dan peningkatan ingatan konsumen.
5. Cross-selling dan perluasan dari penggunaan dari suatu merk.
6. Memperkuat brand image dan memperkuat brand relationship.
Kekuatan utama dari sales promotion adalah menaikan angka penjualan. Keuntungan hanya terjadi jika pada kasus-kasus di mana promosi penjualan berhasil mengajak pelanggan-pelanggan baru (news costumer) untuk mencoba produk mereka dan membawa mereka lebih menyukai produk baru tersebut dibandingkan dengan produk merk lama yang biasa mereka pakai. Promosi penjualan biasanya kurang memungkinkan untuk membujuk penguna-pengguna loyal dari merk lain dan pindak ke merk perusahaan anda, sehingga promosi penjualan ini biasanya diminati oleh konsumen yang tidak terlalu mementingkan merek tetapi lebih mementingkan dari segi ekonomis atau nilai lebih yang didapatkan dari pembelian.
Promosi penjualan secara umum seharusnya dipergunakan dengan hemat, pemberian harga murah, kupon, potongan harga dan hadiah yang dilakukan secara terus menerus dapat mengurangi nilai suatu merk dalam pikiran pelanggan. Hal ini akan membuat para pelanggan cenderung menunggu promosi penjualan berikutnya dan tidak membeli produk-produk tersebut sekarang juga.
Promosi penjualan harus sesuai penambahan citra merk dan nilai produk karenan itu perlu menggunakan promosi penjualan bersama-sama dengan iklan. Iklan akan menjelaskan mengapa pelanggan sebaiknya membeli produk tersebut dan promosi penjualan menyediakan insentif-insentif yang mendorong calon pelanggan untuk membeli. Jika keduanya digunakan secara bersama-sama, iklan dan promosi penjualan akan menjadai kombinasi yang luar biasa.

Contoh Kasus Promosi Penjualan

Restoran cepat saji asal Amerika Serikat memiliki paerhatian kepada anak-anak sebagai target pasar. Untuk menarik perhatian anak kecil maka McDonald sangat memeprhatikan kesenangan anak-anak kecil yang mana anak kecil sangat senang sekali dengan mainan dan film Kartun. Strategi promosi yang dilakukan oleh Mcdonald adalah menjual paket makanan dengan memberikan hadiah mainan dari tokoh-tokoh film kartun yang sedang booming di kalangan anak-anak. Misalnya ketika sedang booming dengan film Spiderman maka McDonald menjual paket makanan dengan hadiah pernak-pernik yang berhubungan dengan tokoh-tokoh dalam film spiderman. Melalui strategi ini maka Mcdonald dapat meningkatkan penjualan dan juga dapat membangun brand

ADVERTISING (PERIKLANAN)

Periklanan (Advertising) merupakan suatu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Dalam pemasaran (marketing) iklan selalu dikaitkan dengan nama produk atau layanan dan bagaimana produk atau layanan itu bisa bermanfaat bagi pembeli, sehingga iklan berusaha untuk mengajak calon pembeli potensial untuk membeli atau mengkonsumsi produk tertentu.

Dalam perencanaan periklanan terdapat tiga elemen penting yaitu:
a. Pesan (message), merupakan sesuatu yang diberitakan (disampaikan)
b. Media (media), berbicara tentang bagaimana pesan itu disampaikan kepada publik.
c. Waktu (timing), tentang kapan pesan itu disampaikan dengan tepat.
Sehingga dalam iklan mencakup tentang penyampaian pesan-pesan melalui media kepada publik pada waktu yang sudah diperhitungkan.

The Impact Of Accidents On Firms’ Reputation For Social Performance

(Dampak Dari Kecelakaan Pada Reputasi Yang Kokoh Bagi Kinerja Sosial)

Kecelakaan industri seperti kejatuhan pesawat dalam industri maskapai penerbangan, tabarakan kereta dalam industri kereta api dan lain-lain akan sangat berdampak pada reputasi perusahaan. Kejadian-kejadian seperti ini akan menciderai kinerja sosial perusahaan tersebut. Maka perusahaan perlu dengan sekuat tenaga membangun reputasi sehingga ketiga terjadi krisis yang diakibatkan adanya kecelakaan industri tesebut dapat segera keluar dari krisis. Dalam tulisan ini akan berusaha membahasa tetang dampak krisis bagi reputasi yang kokoh bagi kinerja sosial yang di dasarkan pada artikel yang berjudul The Impact Of Accidents On Firm’s Reputation For Social Performance tulisan Stelios C Zyglidopoulos dalam Business And Society, Dec, 2001, 40, 4 dengan memberikan beberapa kasus yang terjadi.