ALOHA

Blog ini merupakan coretan dari berbagai permasalahan baik tentang iman, pandangan hidup, kumpulan bahan perkuliahan, masalah kesehatan dan masalah-masalah lain dalam kehidupan manusia. Blog ini hanyalah sebuah media untuk sharing tentang berbagai hal.


“Sometimes the questions are complicated and the answers are simple.”(Dr. Seuss)

Quotation

Tampilkan postingan dengan label Marcomm. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Marcomm. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 November 2010

STRATEGI PEMASARAN PT. JAMU SIDO MUNCUL DIPANDANG DARI PERSPEKTIF INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

1. Sejarah Singkat PT. Jamu Sido Muncul

Perusahaan jamu SidoMuncul pada mulanya merupakan sebuah industri rumah tangga yang dimulai pada tahun 1940 yang dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio dengan dibantu oleh tiga orang karyawan. Sido Muncul memulai usahanya di kota Yogyakarta tentunya masih dikelola dengan cara yang sangat sederhana dan trasisional.

Mesasuki dekade 1950an mulainya banyak perminatan jamu yang lebih praktis dalam bentuk kemasan. Permintaan yang begitu banyak ini mendorong pengelola jamu untuk membuat kemasan jamu dalam kemasan praktis yang berbentuk serbuk. Pada tahun 1951 perusahaan jamu yang sangat sederhana ini dipidahkan ke Semarang dikarenakan kependidahan tempat tinggal. Perusahaan jamu yang dibaru tersbeut diberikan nama Sido Muncul yang memiliki makna ”Impian yang terwujud”. Perusahaan jamu tradisional ini pada walnya berlokasi di JL. Mlaten Trenggulun dengan merek jamu Tolak Angin.
Prabik jamu Sido Muncul secara perlahan mulai diminai oleh maysyarakat sehingga pada tahun 1984 mendahkan tempat produksi jamu ke lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang supaya dapat mengakomodir permintaan yang masyarakat yang terus meningkatkan. Pada era tahun 1990an awal perusahaan jamu Sido Muncul mulai menggunakan peralatan mesin modern dalam memproduksi jamu. Pada dekade 1990an ini dimulailah produksi jamu secara modern dan pengelolaan perusahaan secara profesional.

Selasa, 16 November 2010

PEMASARAN dan PERILAKU KONSUMEN

Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

Jumat, 12 November 2010

Etika dan Komunikasi

Etika komunikasi mencakup tatanan nilai moral dan standar-standar perilaku yang harus dihadapi oleh para pelaku bisnis sewaktu mereka membuat keputusan dan memecahkan masalah akan tetapi, menentukan apa yang etis atau pantas atau tidak bukanlah hal yang selalu mudah dilakukan bagi perusahaan sebagai perilaku bisnnis, jika bersikap kurang etis dapat merusak reputasi perusahaan, oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk menjalankan kode etik secara wajar dan konsisten. Kode etik adalah pernyataan tertulis mengenai standar perilaku dan prinsip-prinsip etis yang diharapkan perusahaan dari karyawan.

Kamis, 11 November 2010

Proses Komunikasi dan dasar-Dasar Perilaku Konsumen

Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, kepribadian, dan kejiwaan.

a. Faktor Budaya (Cultural Factor)


Faktor budaya memiliki pengaruh yang luas terhadap perilaku berbelanja konsumen, kerenan menurut Kotler (1991:165) ”Cultural factors exert the broadest and deepest influenceon customer behavior, we will look at the role played by the buyer’s culture, subculture, and social class”. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar. Setiap budaya terdiri dari sub budaya yang lebih kecil, memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi khusus bagi anggota-anggotanya.

Sasaran Komunikasi Pemasaran Terpadu

Menentukan sasaran kepada kelompok konsumen memungkinkan komunikator pemasaran menyampaikan pesan mereka secara lebih tepat dan mencegah terjadinya kesiaa-kesian dalam menyampaikan pesan (message) kepada orang-orang yang di luar target pasar. Usaha segmentasi pasar yang berarti dan menguntungkan memerlukan anggota segmen yang memiliki karakteristik demografis dan gaya hidup yang serupa, supaya proses seleksi segmen sasaran menjadi efisien. Dalam menentukan segmentasi pasar terdapat tiga karakteristik konsumen yang terbagi atas karakteristik demografi, psikografi dan geodemografi.

a. Karakteristik demografi
Segmentasi demografi berfungsi dalam pengindentifikasian dan memilih segmen pasar, meramalkan penjualan produk dan pemeilihan media untuk mendapatkan target pelanggan. Penetapatan target dengan berdasarkan demografi dapat didasarkan pada
1. Pertumbuhan populasi dan penyebaran geografis.
2. perubahan struktur usia konsumen.
3. perubahan yang terjadi dalam rumah tangga konsumen seperti perubahan tingkat kemakmuran dll.
4. perkembangan populasi etnis.

b. Psikografi
Karakteristik psikografis merupakan aspek gaya hidup konsumen yang meliputi aktivitas, ketertarikan dan pendapat mereka. Dalam karakeristik psikografis diidentifikasikan kedalam delapan kategori yang meliputi:
1. Fulfillers, merupakan kelompok profeional yang matang, bertanggung jawab dan berpendidkan tinggi dan memiliki pendapatan ekonomi yang tinggi. Kelompok fulfillers ini meruapakan target pasar yang potensial bagi produk-produk kesehatan seperti makanan rendah lemah, rendah gula dll.
2. Believers, merupakan kelompok konsumen yang bersifat konservatif dan sangat mudah ditebak dalam pemilihan merek-merek yang sudah mapan.
3. Achievers, merupakan kelompok orang sukses yang berdedikasi tinggi terhadap pekerjaan. Kelompok ini meruapakn kelompok yang meraih kepuasan terutama karena pekerjaan dan keluarga mereka. Kelompok ini merupakan target yang potensial bagi perusahaan mobil mewah, pakain kelas atas dan barang-barang mewah.
4. Strivers, kelompok ini memiliki karaktersitik yang mirip dengan kelompok Achievers hanya saja lebih rendah sedikit dibandingkan dengan kelompoh Achiever. Gaya merupakan faktor penting bagi kelompok ini sehingga berusaha meniru (imitate) orang-orang yang dikagumi.
5. Experiencers, merupakan kelompok orang yang suka berpetualang dan mengeluarkan biaya yang besar bagi pakaian, makanan cepat saji dll.
6. Makers, merupakan kelompok konsumen yang bersifat praktis dan berfokus pada keluarga, pekerjaan dan rekreasi fisik.
7. Strugglers, merupakan kelompok konsumen yang berpendapatan paling rendah dang sumber daya paling minim. Pada umumumnya mereka merupakan kelompok konsumen yang loyal terhadap suatu merek yang sesuai dengan kemampuannya.
8. Actualizers, Merupakan kelompok yang memiliki tingkat pendapatan yang tinggi dan self-esteem yang tinggi dan sumber daya yang meilmpah. Kelompok ini merepresentasikan pasar yang potensial bagi perusahaan-perusahaan kelas atas seperti mobil mewah, kapal pesiar dll.

c. Geodemografi
Geodemografi merupakan kombinasi dari gaya hidup konsumen dalam kelompok geografis dengan karakteristik demografis. Karakteristik geodemografi bertolak pada landasan geodemograpic targeting yang mana berpikiran bahwa orang-orang yang menetap di suatu daerah yang sama. Melalui mengenali tempat tinggal dapat memberikan infoemasi tentang marketplace behavior mereka secara umum.
Contoh: baju hangat dan tebal akan sangat cocok untuk orang yang tinggal di daerah dingin sedangkan baju-baju tipis sangat cocok untuk orang di daerah yang panas dll.

SALES PROMOTION (PROMOSI PENJUALAN)

Definisi Promosi Penjualan:

Sales Promotion (promosi penjualan) merupakan suatu tindakan persuasif secara langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen dengan tujuan utama untuk menciptakan penjualan yang segera. Pada intinya kegiatan promosi bermanfaat, untuk membujuk calon pembeli agar membeli produk atau jasa yang kita tawarkan. Promosi penjualan menggambarkan insentif-insentif dan hadiah-hadiah untuk membuat para pelanggan membeli barang-barang perusahaan seacara langsung. Maka kegiatan promosi penjualan menghasilkan respons-respons yang lebih cepat dan terukur dalam penjualan daripada yang dapat dilakukan oleh iklan.
Promosi penjualan dapat diarahkan pada pengecer, pelangan dan tenaga penjualan. Pengecer akan bekerja lebih keras jika diberi penawaran diskon harga, jatah iklan dan display, dan produk-produk gratis. Mungkin pelanggan membeli produk kita jika disediakan kupon-kupon potongan harga, paket harga, hadiah-hadiah dan jaminan-jaminan. Tenaga penjual akan beroperasi dengan lebih giat sebagai respons atas diselenggarakannya kontes-kontes berhadiah untuk kinerja terbaik.

Tujuan Sales-Promotion
1. Peningkatan uji coba dan pengulangan pembelian.
2. Peningkatan frekuensi dan kuantitas.
3. Menghitung penawaran-penawaran dari pesaing.
4. Membangun database konsumen dan peningkatan ingatan konsumen.
5. Cross-selling dan perluasan dari penggunaan dari suatu merk.
6. Memperkuat brand image dan memperkuat brand relationship.
Kekuatan utama dari sales promotion adalah menaikan angka penjualan. Keuntungan hanya terjadi jika pada kasus-kasus di mana promosi penjualan berhasil mengajak pelanggan-pelanggan baru (news costumer) untuk mencoba produk mereka dan membawa mereka lebih menyukai produk baru tersebut dibandingkan dengan produk merk lama yang biasa mereka pakai. Promosi penjualan biasanya kurang memungkinkan untuk membujuk penguna-pengguna loyal dari merk lain dan pindak ke merk perusahaan anda, sehingga promosi penjualan ini biasanya diminati oleh konsumen yang tidak terlalu mementingkan merek tetapi lebih mementingkan dari segi ekonomis atau nilai lebih yang didapatkan dari pembelian.
Promosi penjualan secara umum seharusnya dipergunakan dengan hemat, pemberian harga murah, kupon, potongan harga dan hadiah yang dilakukan secara terus menerus dapat mengurangi nilai suatu merk dalam pikiran pelanggan. Hal ini akan membuat para pelanggan cenderung menunggu promosi penjualan berikutnya dan tidak membeli produk-produk tersebut sekarang juga.
Promosi penjualan harus sesuai penambahan citra merk dan nilai produk karenan itu perlu menggunakan promosi penjualan bersama-sama dengan iklan. Iklan akan menjelaskan mengapa pelanggan sebaiknya membeli produk tersebut dan promosi penjualan menyediakan insentif-insentif yang mendorong calon pelanggan untuk membeli. Jika keduanya digunakan secara bersama-sama, iklan dan promosi penjualan akan menjadai kombinasi yang luar biasa.

Contoh Kasus Promosi Penjualan

Restoran cepat saji asal Amerika Serikat memiliki paerhatian kepada anak-anak sebagai target pasar. Untuk menarik perhatian anak kecil maka McDonald sangat memeprhatikan kesenangan anak-anak kecil yang mana anak kecil sangat senang sekali dengan mainan dan film Kartun. Strategi promosi yang dilakukan oleh Mcdonald adalah menjual paket makanan dengan memberikan hadiah mainan dari tokoh-tokoh film kartun yang sedang booming di kalangan anak-anak. Misalnya ketika sedang booming dengan film Spiderman maka McDonald menjual paket makanan dengan hadiah pernak-pernik yang berhubungan dengan tokoh-tokoh dalam film spiderman. Melalui strategi ini maka Mcdonald dapat meningkatkan penjualan dan juga dapat membangun brand

ADVERTISING (PERIKLANAN)

Periklanan (Advertising) merupakan suatu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Dalam pemasaran (marketing) iklan selalu dikaitkan dengan nama produk atau layanan dan bagaimana produk atau layanan itu bisa bermanfaat bagi pembeli, sehingga iklan berusaha untuk mengajak calon pembeli potensial untuk membeli atau mengkonsumsi produk tertentu.

Dalam perencanaan periklanan terdapat tiga elemen penting yaitu:
a. Pesan (message), merupakan sesuatu yang diberitakan (disampaikan)
b. Media (media), berbicara tentang bagaimana pesan itu disampaikan kepada publik.
c. Waktu (timing), tentang kapan pesan itu disampaikan dengan tepat.
Sehingga dalam iklan mencakup tentang penyampaian pesan-pesan melalui media kepada publik pada waktu yang sudah diperhitungkan.