Manajemen Isu oleh Tucker, Kerry & Broom sebagaimana yang dikutip oleh Regester
didefinisikan sebagai manajemen proses yang bertujuan untuk mempertahankan
pasar, mengurangi risiko, menciptakan peluang dan mengatur reputasi (corporate reputation) sebagai asset
organisasi bagi keuntungan organisasi atau pemegang saham[1].
Sedangkan Cutlip, Center & Broom menguraikan sebagai proses proaktif untuk
mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menanggapi isu-isu
kebijakan yang mempengaruhi hubungan mereka dengan organisasi public.[2] Berdasarkan
definisi di atas dapat dikatakan manajemen isu merupakan pengaturan (manajemen)
yang dilakukan secara proaktif dalam
mengantisipasi, mengidentifikasi maupun mengevaluasi kebijakan coroporat
kaitannya dengan peluang pasar dan pelanggan, mengurangi risiko dan pengaturan
reputasi korporat.
ALOHA
Blog ini merupakan coretan dari berbagai permasalahan baik tentang iman, pandangan hidup, kumpulan bahan perkuliahan, masalah kesehatan dan masalah-masalah lain dalam kehidupan manusia. Blog ini hanyalah sebuah media untuk sharing tentang berbagai hal.
“Sometimes the questions are complicated and the answers are simple.”(Dr. Seuss)
Quotation
Senin, 31 Januari 2011
Kamis, 27 Januari 2011
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY (CSR) : SEBUAH TANGGUNG JAWAB SOSIAL KORPORAT
Corporate Social Responsibility (CSR) atau
tanggung jawab sosial korporat merupakan suatu kegiatan Public Relations untuk kepentingan pembangunan reputasi perusahaan
(korporat) dengan melakukan aksi-aksi sosial. World Bisnis Council For
Sustainable Development (WBCD) mengatakan Corporate
Social Responsibilty (CSR) merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh
dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan
ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan
peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarga
Namun secara
umum pengertian dari Corporate Social Responsibilty
(CSR) itu sendiri oleh Nuryana, (2005) diterangkan sebagai sebuah pendekatan
dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial di dalam operasi bisnis
mereka dan dalam interaksi dengan stakeholder berdasarkan prinsip kemitraan dan
kesukarelaan[1]. Dalam koridor Perundangan tentang
Perseroan Terbatas di Indonesia, Corporate
Social Responsibility (CSR) menjadi satu kewajiban korporat. Peraturan
perundangan itu dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas. Pasal 74 ayat (1) UU 40 tahun 2007 ini menjelaskan
“Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan
dengan sumber daya alam, wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan.
Dengan demikian Corporate Sosial Responsibility
kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh pihak korporat terhadap komunitas
di mana korporat tersebut berada ataupun dalam kalangan masyarakat yang lebih
luas. Corporate Social Responsibility
menjadi kewajiban korporat karena korporat sudah mengambil keuntungan dari
negara maupun masyarakat sehingga sudah sewajarnya korporat basar terutama
mengambil tanggun jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya. Sebagaimana yang
dijelaskan oleh Tim Barnet bahwa korporat perlu melihat secara luas memikul
tanggung jawab sosial terhadap karyawan, supplier, konsumen, komunitas stempat,
masyarakat, pemereintah maupun kelompok-kelompok tertentu[2].
Jumat, 14 Januari 2011
Fakta-Fakta Yang Terjadi Sewaktu Tidur
Beberapa waktu yang lalu saya cukup dibikin terperanjat dengan sebuah artikel yang bercerita tentang hal-hal yang terjadi di dalam tubuh kita sewaktu kita sedang tidur. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa tubuh tidak benar-benar istirahat secara total, tetapi terjadi proses yang luar biasa. Semoga melalui reposting ini dapat berguna bagi kita sehingga kita dapat menghargai waktu-waktu tidur kita, bagi yang suka begadang. Berikut ini adalah fakta-fakta yang terjadi sewaktu kita tidur.
Pola tidur yang buruk berhubungan dengan kesehatan yang buruk pula. Kurang tidur yang kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, produksi hormon tidak teratur, sistem kekebalan tubuh lemah, penurunan memori, mudah marah dan penurunan konsentrasi.
Berikut beberapa hal yang terjadi pada organ tubuh saat manusia tidur seperti dilansir Dailymail:
Tak hanya mengistirahatkan otot, saat tidur tubuh mengalami perbaikan
dan detoksifikasi (mengeluarkan racun). Tidur juga memberi kesempatan
bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas
(kekebalan tubuh).
Pola tidur yang buruk berhubungan dengan kesehatan yang buruk pula. Kurang tidur yang kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, produksi hormon tidak teratur, sistem kekebalan tubuh lemah, penurunan memori, mudah marah dan penurunan konsentrasi.
Berikut beberapa hal yang terjadi pada organ tubuh saat manusia tidur seperti dilansir Dailymail:
Senin, 10 Januari 2011
Sebuah Renungan Hidup
Berikut ini beberapa hal yang perlu kita renungkan dalam kehidupan kita, semoga memberikan manfaat bagi kehidupan kita:
1. Tidaklah terlalu penting berapa kali kita terjatuh tetapi yang paling penting adalah bahwa kita bisa bangkit kembali setiap kali terjatuh.
2. Berpikir itu penting, tapi berbuat adalah lebih penting
3. Kebahagiaan akan datang ketika kita tahu bahwa banyak orang yang menyayangi kita dan sadar bahwa bagaimanapun keadaan kita pasti diperlukan orang lain.
4. Tidaklah terlalu penting posisi kita dalam kumpulan manusia, yang paling penting adalah sumbangan (kontribusi) dalam kehidupan.
5. Orang yang baik bukanlah semata-mata orang yang tidak pernah berbuat salah. Namun orang yang baik adalah orang yang pernah berbuat salah kemudian sadar dan berusaha memperbaiki diri serta menghindari melakukan kesalahan-kesalahan di masa mendatang.
1. Tidaklah terlalu penting berapa kali kita terjatuh tetapi yang paling penting adalah bahwa kita bisa bangkit kembali setiap kali terjatuh.
2. Berpikir itu penting, tapi berbuat adalah lebih penting
3. Kebahagiaan akan datang ketika kita tahu bahwa banyak orang yang menyayangi kita dan sadar bahwa bagaimanapun keadaan kita pasti diperlukan orang lain.
4. Tidaklah terlalu penting posisi kita dalam kumpulan manusia, yang paling penting adalah sumbangan (kontribusi) dalam kehidupan.
5. Orang yang baik bukanlah semata-mata orang yang tidak pernah berbuat salah. Namun orang yang baik adalah orang yang pernah berbuat salah kemudian sadar dan berusaha memperbaiki diri serta menghindari melakukan kesalahan-kesalahan di masa mendatang.
Kamis, 06 Januari 2011
Komunikasi Persuasif
Pengertian Komunikasi Persuasif
Bachtiar Aly,
memberikan pengertian komunikasi ke dalam dua hal. Pertama adalah informasi.
Terjadi proses pengiriman informasi, baik itu melalui lambang-lambang maupun
gambaran yang berupa stimulus, dalam bentuk tulisan, lisan ataupun isyarat. Kedua
adalah persuasif. Setiap aktivitas komunikasi mengharapkan adanya perubahan
pada komunikannya. Bila merujuk kepada taksnomi Bloom, tentunya perubahan yang
diharapkan terjadi baik pada ranah afektif, kognitif dan psychomotorik.. Kegiatan
komunikasi memiliki dua aspek yaitu aspek informatif dan aspek persuasif.
Aristoteles
memberikan rumusan sederhana tentang metode persuasif yang sering juga disebut
sebagai common sense, yang mana rumusan itu adalah:
- The etical or emotional mode of persuasion. Metode persuasi dengan etika. Komunikator ulung adalah komunikator yang perilakunya menjadi rujukan banyak orang. Seorang komunikator mesti menjadi teladan bagi banyak orang
- The pathetic or emotional mode of persuasion. Persuasi dengan memakai emosi. Komunikan akan berubah dan mengikuti pandangan seorang komunikator yang berhasil melakukan pendekatan emosional.
- The logical mode of persuasion. Komunikan akan mengikuti pembicaraan komunikator yang sistematis dan logis.
Dalam melakukan
kegiatan komunikasi, seorang komunikator yang melakukan kegiatan persuasi
(bujukan) dan sering dikatakan bahwa sebetulnya kegiatan komunikator ketika
menyampaikan pesan itu sama dengan kegiatan pembujuk atau persuader. Artinya,
bagi pemberi pesan melakukan persuasi tersebut merupakan tujuan dari
proses komunikasi yang dilakukan dan persuasi (komunisuasi) itu merupakan
proses belajar yang bersifat emosional atau perpindahan anutan dari hal yang
lama ke hal yang baru melalui penanaman suatu pengertian dan pemahaman.
KECERDASAN DAN KEBERHASILAN
Dalam kehidupan ini kecerdasan dan sikap perlu dikombinasikan. Kecerdasaan yang
dieksploitasi habis-habisan tanpa disertai dengan attitude yang baik makaakan dapat menghancurkan diri sendiri atau
bahkan umat manusia. Sebagai contoh penemuan dan pengembangan nuklir yang tidak
disertai dengan attitude yang baik dapat menghancurkan lingkungan bahkan hidup
manusia.
Dalam artikel ini saya akan mencoba memberikan cerita tentang kehidupan
orang yang memiliki IQ (tingkat kecerdasan) yang di atas rata-rata tetapi
hidupnya tidak banyak memberikan kontribusi bagi banyak orang. Bahkan orang
yang demikian genius hidup sangat mengenaskan dan tidak memiliki arti apa-apa. Cerita tentang manusia super yang memiliki IQ di atas rata-rata yang bernama William J Sidis ini diambil dari beberapa sumber. Kisah hidup William J Sidis dapat dilihat dibawah ini.
Mungkin
nama William James Sidis masih asing dan kurang familiar di telinga kita.
Siapakah manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia? Da Vinci? John Stuart
Mills? Atau Albert Einstein seperti yang selama ini diperkirakan orang? Ketiganya
memang dianggap jenius-jenius besar yang telah memberikan banyak pengaruh
terhadap bidangnya masing-masing. Tapi gelar manusia terjenius yang pernah
dimiliki dunia rasanya tetap layak diberikan kepada William James Sidis. Siapakah
ia? Mengapa namanya tenggelam dan kurang dikenal walau angka IQnya mencapai
kisaran 250–-300?..
Selasa, 04 Januari 2011
Komunikasi Integrasi
Komunikasi integrasi dalam suatu korporasi perlu dilakukan untuk menghindari kegaiatan komunikasi yang tidak terarah dan menimbulkan persepsi yang berbeda. Komunikasi integrasi perlu dilaksanakan dalam korporasi dalam menciptakan dan menjaga reputasi perusahaan. Komunikasi integrasi melibatkan semua bagian dari perusahaan yang ada.
KOMUNIKASI KORPORASI GLOBAL
Komunikasi korporasi global merupakan kegiatan korporat
dalam mengorganisakan seluruh kegiatan komunikasi secara global. Littlejohn
(1997:234-240) menjelaskan komunikasi korporat global sebagai The Information approach centers on the ways
people acumulate an organize informations about some, object, situation, or
idea, to form attitude toward a concept”. (organisasi mengakumulasikan dan
mengorganisasikan informasi yang diperolehnya tentang sekelompok orang, objek,
situasi atau ide-ide untuk membentuk sikap yang sesuai dengan konsep yang
terbentuk dari hasil penerimaan informasi tersebut).
Dalam komunikasi
korporat global tercakup dua jenis komunikasi yaitu komunikasi korporat secara
internal yang meliputi komunikasi karyawan komunikasi secara vertikal maupun
komunikasi secara horizontal. Komunikasi
korporat juga mencakup kegiatan komunikasi secara eksternal yang mana meliputi
komunikasi antara korporat dengan stakesholders
yang terdiri atas hubungan komunitas
(community relations) , hubungan
dengan media (media relations),
hubungan dengan investor (investor
relations) maupun dengan
pemerintahan (government relations).
PENDEKATAN PUBLIC RELATIONS
Dalam batasan ini, hubungan masyarakat (Public Relations) tidak lain daripada sebuah bentuk
retorik yang dengannya, orang secara pribadi maupun atas nama
perusahaan mempengaruhi pendapat, membentuk saling pemahaman,
penilaian dan juga sikap. Untuk itu, ia memandang retorik sangat
penting dalam masyarakat karena melalui retorikalah, pendapat,
pengertian dan penilaian dapat dibentuk dan tindakan dapat diambil.
Telaah dari pendekatan retorik dalam penelitian-penelitian humas (Public Relations) mengamati isi atau contents dari berbagai komunikasi yang dilakukan oleh organisasi. Bentuknya bisa isi pidato, isi penerbitan-penerbitan internal, press release, maupun isi komunikasi melalui media audio visual serta isi komunikasi bentuk lain seperti yang diliput oleh media massa.
Sementara pendekatan kritis tertumpu pada ekonomi politik. Pendekatan ini humas (Public Relations) dilihat dalam hubungannya dengan kepentingan siapa yang sedang dilayani oleh praktisi humas (Public Relations) atau komunikasi korporat.
Telaah dari pendekatan retorik dalam penelitian-penelitian humas (Public Relations) mengamati isi atau contents dari berbagai komunikasi yang dilakukan oleh organisasi. Bentuknya bisa isi pidato, isi penerbitan-penerbitan internal, press release, maupun isi komunikasi melalui media audio visual serta isi komunikasi bentuk lain seperti yang diliput oleh media massa.
Sementara pendekatan kritis tertumpu pada ekonomi politik. Pendekatan ini humas (Public Relations) dilihat dalam hubungannya dengan kepentingan siapa yang sedang dilayani oleh praktisi humas (Public Relations) atau komunikasi korporat.
Langganan:
Postingan (Atom)