A. Penelitian
Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
merupakan metode penelitian untuk menguji teori tertentu yang sudah ada dengan
cara meneliti hubungan antarvariabel. Variabel-variabel dalam penelitian
kuantitatif ini diukur menggunakan suatu instrumen penelitian yang kemudian
data hasil penelitian dianalisis sesuai dengan prosedur-prosedur
statistik.Laporan untuk penelitian jenis ini biasanya mempunyai struktur yang
ketat dan konsisten mulai dari pendahuluan, tinjauan pustaka, landasan teori,
metode penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan.Para peneliti kuantitatif harus
mempunyai asumsi-asumsi untuk menguji teori secara deduktif, mencegah munculnya
bias-bias, mengontrol penjelasan-penjelasan alternatif, dan mampu
menggeneralisasi dan menerapkan kembali penemuannya.
Perkembangan metode penelitian kuantitatif kebanyakannya
di landasi oleh filsafat positivisme yang berpedoman pada lima point penting
yaitu:
- Hakikat realitas adalah tunggal
- Macam-macam variabel dalam realitas kehidupan saling berhubungan antara satu dengan lainnya dalam suatu hubungan sebab akibat yang nyata dan bersifat mekanistik
- Hubungan antara peneliti dengan yang diteliti terpisah
- Ilmu pengetahuan adalah bebas nilai
- Tujuan penelitian kuantitatif adalah untuk mendapatkan sebuah "penjelasan" atau "eksplanasi" tentang realitas, dan untuk menemukan hukum-hukum realitas
B. Penelitian
kualitatif
Sukmadinata
(2005) menjelaskan penelitian kualitatif adalah konstruktivisme yang
berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran
pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh setiap individu. Creswell
(dalam Herdiansyah, 2010:), menyatakan: “Qualitaive research is an inquiry
process of understanding based on distinct methodological traditions of inquiry
that explore a social or human problem. The researcher builds a complex,
holistic picture, analizes words, report detailed views of information, and
conducts the study in a natural setting”
Peneliti kuantitatif percaya bahwa kebenaran adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya
melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui interaksinya dengan situasi
sosial mereka (Danim, 2002). Penelitian
kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan
strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel.Penelitian kualitatif
ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang
partisipan.
- Penelitian kualitatif mempunyai setting yang alami sebagai sumber data langsung, dan peneliti sebagai instrumen kunci.
- Penelitian kualitatif adalah penelitian yang deskriptif. Data yang dikumpulkan lebih banyak kata-kata atau gambar-gambar daripada angka
- Penelitian kualitatif lebih memperhatikan proses daripada produk. Hal ini disebabkan oleh cara peneliti mengumpulkan dan memaknai data, setting atau hubungan antar bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses.
- Peneliti kualitatif mencoba menganalisis data secara induktif: Peneliti tidak mencari data untuk membuktikan hipotesis yang.mereka susun sebelum mulai penelitian, namun untuk menyusun abstraksi.
- Penelitian kualitatif menitikberatkan pada makna bukan sekadar perilaku yang tampak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar