ALOHA

Blog ini merupakan coretan dari berbagai permasalahan baik tentang iman, pandangan hidup, kumpulan bahan perkuliahan, masalah kesehatan dan masalah-masalah lain dalam kehidupan manusia. Blog ini hanyalah sebuah media untuk sharing tentang berbagai hal.


“Sometimes the questions are complicated and the answers are simple.”(Dr. Seuss)

Quotation

Senin, 10 September 2018

Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif

A.    Penelitian Kuantitatif

Penelitian Kuantitatif merupakan metode penelitian untuk menguji teori tertentu yang sudah ada dengan cara meneliti hubungan antarvariabel. Variabel-variabel dalam penelitian kuantitatif ini diukur menggunakan suatu instrumen penelitian yang kemudian data hasil penelitian dianalisis sesuai dengan prosedur-prosedur statistik.Laporan untuk penelitian jenis ini biasanya mempunyai struktur yang ketat dan konsisten mulai dari pendahuluan, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan.Para peneliti kuantitatif harus mempunyai asumsi-asumsi untuk menguji teori secara deduktif, mencegah munculnya bias-bias, mengontrol penjelasan-penjelasan alternatif, dan mampu menggeneralisasi dan menerapkan kembali penemuannya.

Perkembangan metode penelitian kuantitatif kebanyakannya di landasi oleh filsafat positivisme yang berpedoman pada lima point penting yaitu:
  • Hakikat realitas adalah tunggal
  • Macam-macam variabel dalam realitas kehidupan saling berhubungan antara satu dengan lainnya dalam suatu hubungan sebab akibat yang nyata dan bersifat mekanistik
  • Hubungan antara peneliti dengan yang diteliti terpisah
  • Ilmu pengetahuan adalah bebas nilai
  • Tujuan penelitian kuantitatif adalah untuk mendapatkan sebuah "penjelasan" atau "eksplanasi" tentang realitas, dan untuk menemukan hukum-hukum realitas


B.    Penelitian kualitatif
Sukmadinata (2005) menjelaskan penelitian kualitatif  adalah konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh setiap individu. Creswell (dalam Herdiansyah, 2010:), menyatakan: “Qualitaive research is an inquiry process of understanding based on distinct methodological traditions of inquiry that explore a social or human problem. The researcher builds a complex, holistic picture, analizes words, report detailed views of information, and conducts the study in a natural setting”

Peneliti kuantitatif  percaya bahwa kebenaran adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui interaksinya dengan situasi sosial mereka (Danim, 2002). Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel.Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan.


  • Penelitian kualitatif mempunyai setting yang alami sebagai sumber data langsung, dan peneliti sebagai instrumen kunci.
  • Penelitian kualitatif adalah penelitian yang deskriptif. Data yang dikumpulkan lebih banyak kata-kata atau gambar-gambar daripada angka
  • Penelitian kualitatif lebih memperhatikan proses daripada produk. Hal ini disebabkan oleh cara peneliti mengumpulkan dan memaknai data, setting atau hubungan antar bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses.
  • Peneliti kualitatif mencoba menganalisis data secara induktif: Peneliti tidak mencari data untuk membuktikan hipotesis yang.mereka susun sebelum mulai penelitian, namun untuk menyusun abstraksi.
  • Penelitian kualitatif menitikberatkan pada makna bukan sekadar perilaku yang tampak.


Tidak ada komentar: