ALOHA

Blog ini merupakan coretan dari berbagai permasalahan baik tentang iman, pandangan hidup, kumpulan bahan perkuliahan, masalah kesehatan dan masalah-masalah lain dalam kehidupan manusia. Blog ini hanyalah sebuah media untuk sharing tentang berbagai hal.


“Sometimes the questions are complicated and the answers are simple.”(Dr. Seuss)

Quotation

Senin, 10 September 2018

Paradigma, Teori dan Proposisi

A.    Paradigma

Paradigma merupakan konsep umum yang didefinisikan sebagai pola, cetak biru ataupun contoh, dan konsep ini penting bagi pemikiran sosial modern dalam dua konteks.yang pertama adalah penyebaran yang disebut dengan argumen kasus paradigma dan yang kedua adala karena arti pentingnya dalam karya yang berpengaruh dari T.S. Khun, The Structure of Scientific Evolutions (1962). 
     
Argumen kasus paradigma dipakai oleh aliran Linguistik: Philosophy dari Oxford pada pertengahan abad ke-20.Argumen demikian dijumpai dalam karya Wittergenstein. Argumen tersebut diambil dari fakta bahwa sebuah kata diajarkan dengan referensi pada kasus (paradigma) yang jelas bahwa dari contoh sesuatu atau keadaan misalnya objek, material, kehendak bebas.yang dirujuk kata itu harus ada. Ini tampaknya dapat menimbulkan suatu kritik bahwa kita mungkin didasarkan pada mistifikasi atau ilusi misalnya penggunaan kata penyihir di abad ke-17. 
Dalam postscript untuk edisi kedua (1970) Kuhn sendiri membedakan dua makna utama 
  • Seluruh konstelasi keyakinan, nilai, teknik dan sebagainya yang dianut bersama oleh sejumlah komunitas tertentu," yakni sebuah matriks disipliner; 
  • Sejenis elemen dalam konstelasi tersebut, solusi teka-teki konkret yang dapat menggantikan kaidah eksplisit sebagai basis untuk ilmu normal yakni sebuah contoh. 

B.    Teori

Suatu Teori pada hakekatnya merupakan hubungan antara dua fakta atau lebih, atau pengaturan fakta menurut cara-cara tertentu.Fakta tersebut merupakan sesuatu yang dapat diamati dan pada umumnya dapat diuji secara empiris.Teori merupakan hubungan dua variabel atau lebih, yang telah diuji kebenarannya.

Secara umum istilah teori dalam ilmu sosial mengandung beberapa pengertian sebagai berikut:
  • Teori adalah abstraksi dari realitas.
  • Teori terdiri dari sekumpulan prinsip-prinsip dan definisi-definisi yang secara konseptual mengorganisasikan aspek-aspek dunia empiris secara sistematis.
  • Teori terdiri dari teorema-teorema yakni generalisasi yang diterima/terbukti secara empiris.

     Teori memiliki dua ciri umum :


  • Semua teori adalah “abstraksi” tentang suatu hal. Dengan demikian teori sifatnya terbatas.
  • Semua teori adalah konstruksi ciptaan individual manusia. Oleh sebab itu sifatnya relatif dalam arti tergantung pada cara pandang si pencipta teori, sifat dan aspek hal yang diamati, serta kondisi-kondisi lain yang mengikat seperti waktu, tempat dan lingkungan sekitarnya.

Menurut Suppes (dalam Bell, 1986) ada empat fungsi umum teori. Fungsi ini juga berlaku bagi teori belajar, yakni:
  • Berguna sebagi kerangka kerja untuk melakukan penelitian.
  • Memberikan suatu kerangka kerja bagi pengorganisasian butir-butir informasi tertentu
  • Identifikasi kejadian yang komplek.
  • Reorganisasi pengalaman-pengalaman sebelumnya.

C.    Proposisi

Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan salahnya.Proposisi merupakan unit terkecil dari pemikiran yang mengandung maksud sempurna. Jika kita menganalisis suatu pemikiran, taruhlah suatu buku, kita akan mendapati suatu pemikiran dalam buku itu, dan lebih khususnya lagi dalam bab-babnya, kemudian pada paragrafnya dan akhinya pada unit  yang tidak dapat dibagi lagi yakni yang disebut proposisi. Proposisi itu sendiri masih bisa di analisis lagi menjadi kata-kata, tetapi kata-kata hanya menghadirkan pengertian sesuatu, bukan maksud atau pemikiran sesuatu.

Unsur-unsur proposisi:
  • Term subjek; hal yang tentangnya pengakuan atau pengingkaran ditujukan. Term subjek dalam sebuah proposisi disebut subjek logis. Ada perbedaan antara subjek logis dengan subjek dalam sebuah kalimat. Tentang subjek logis harus ada penegasan/ pengingkaran sesuatu tentangnya.
  • Term predikat; isi pengakuan atau pengingkaran.
  •  Kopula; menghubungkan term subjek dan term predikat,


Tidak ada komentar: