ALOHA

Blog ini merupakan coretan dari berbagai permasalahan baik tentang iman, pandangan hidup, kumpulan bahan perkuliahan, masalah kesehatan dan masalah-masalah lain dalam kehidupan manusia. Blog ini hanyalah sebuah media untuk sharing tentang berbagai hal.


“Sometimes the questions are complicated and the answers are simple.”(Dr. Seuss)

Quotation

Kamis, 11 November 2010

Public Relation

Marston mendefinisikan public relations sebagai kegiatan komunikasi persuasif dan terencana yang didesain untuk mempengaruhi publik secara signifikan. Sedangkan Greener mengatakan Public Relations adalah presentasi positif suatu organisasi kepada keseluruhan publiknya. Maka dapat dikatakan bahwa Publik Relation merupakan kegiatan komunikasi suatu organisasi (perusahaan) dalam menciptkan reputasi yang positif perusahaan di hadapan para stakeholder sehingga perusahaan dapat terus menjalankan bisnisnya dengan baik.

Berdasarkan pengertian di atas maka public relation memiliki beberapa tujuan seperti di bawah ini:
1. Untuk menciptakan citra (reputasi) yang positif kepercayaan dan saling pengertian dari publik atau masyarakat pada umumnya.
2. Untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
3. Menciptakan budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat agar produktivitas bisa dicapai secara optimal.
4. Usaha menciptakan relasi yang harmonis antara organisasi (perusahaan) dengan publiknya yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

Maka dapat dikatakan bahwa public relation merupakan kegiatan komunikasi yang berorientasi kepada pihak perusahaan dalam membangun citra positif perusahaan (reputasi) dan menjadi untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan

Public Relation dalam menjaga citra positif perusahaan seringkali menggunakan publisitas, hal ini ditujukan untuk menarik opini positif publik mengenai sebuah perusahaan. Seorang Public Relation biasanya membuat press release yang bernilai sebuah berita mengenai sebuah even yang dilaksanakan oleh perusahaan mereka yang kemudian akan ditayangkan disebuah media dan nantinya akan menarik opini publik berupa citra positif dari sebuah perusahaan.

Sarana yang digunakan dalam mengadakan mengadakan press release pada awalnya masih bersifat konvensional seperti news release dan press kits, tetapi dengan perkembangan teknologi media maka kegiatan Public Relation akan semakin berkembang. Contohnya kemunculan Video News Releases (VNRs) memungkinkan Public Relation untuk merekam informasi yang akan mereka berikan secara audio visual dengan durasi waktu sampai dua menit yang kemudian dapat disiarkan melalui media Televisi sehingga kegiatan Public Relation dapat menjangkau khalayak secara luas.

Kegiatan Public relation juga dapat menggunakan media baru seperti internet sebagai cyber public relation untuk membangun citra perusahan. Kegiatan public relation dapat dilakukan secara interaktik secara maya. Melalui cyber public relation ini dapat dengan cepat menanggapi permasalahan yang muncul.

Public Relation dalam menciptakan reputasi perusahaan tidak hanya bekerja di saat perusahaan sedang mengalami krisis semata tetapi public relation harus bekerja jauh sebelum permasalahan dalam perusahaan muncul. Public relation harus dapat mencari peluang dalam membina hubungan baik dengan publik yang berkepentingan dengan perusahaan. Bila hubungan baik ini telah tercipta maka pekerjaan public relation di saat perusahaan mengalami permasalahan (krisis) akan menjadi jauh lebih ringan jika dibandingkan mereka tidak menjalin hubungan baik dengan setiap pihak yang berkepentingan.

Public Relation hubungannya dengan kegiatan marketing adalah untuk menciptkan reputasi perusahaan. Bila perusahaan memiliki reputasi yang baik maka kegiatan marketing akan dapat berjalan dengan baik pula. Public relation ini berperan untuk menciptakan rasa percaya konsumen terhadap barang atau jasa yang dijual oleh perusahaan.

Studi Kasus

Strategi Pemasaran McDonald melalui Public Relation

McDonalds meruapakan perusahaan waralaba asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang makanan khas Amerika Serikat seperti hamburger yang beroperasi di seluruh belahan dunia. Perusahaan ini juga telah cukup lama beroperasi di Indonesia. Restoran McDonald's pertama di Indonesia terletak di Sarinah, Jakarta dan dibuka pada 23 Februari 1991.Untuk memenangkan persaingan di Indonesia maka McDonald di Indonesia beradaptasi dengan perilaku konsumen di Indonesia yang mana orang Indonesia tidak dapat lepas dengan nasi. Maka Mcdonald selalu menyertakan nasi dan ayam goreng di dalam setiap paket makanan yang dijual.

Dalam menyediakan paket makanan seperti nasi dan ayam McDonald bekerja sama dengan pengusaha lokal. Ayam-ayam yang dimasak oleh McDonald berasal dari para peternak lokal. Mcdonald membina hubungan dengan pengusaha maupun peternak lokal dalam menyediakan produk-produk yang akan dipasarkan sehingga meskipun McDonalds merupakan perusahaan yang berasal dari Amerika Serikat tetapi masyarakat di Indonesia seraya memiliki bahwa McDonalds adalah kepunyaan Indonesia.

Kerjasama yang dijalin oleh Mconalds dengan para peternak, pengusaha atupun petani lokal dalam menyediakan barang produksi mereka merupakan tindakan yang dilakukan untuk menciptakan reputasi perusahaan. McDonalds mencoba menciptakan interest masyarakat Indonesia bahwa McDonalds peduli dengan peternak lokal sehingga setiap konsumen akan merasa bahwa makanan yang dinikmati di McDonalds adalah berasal dari dalam negeri. Selain itu dengan mengadaptasikan diri dengan makanan Indonesia seperti nasi juga merupakan usaha McDonald mendekatkan diri dengan masyarakat Indoensia.McDonalds berusaha untuk mencitakan dan menjaga tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia bahwa McDonald aman untuk dinikmati oleh orang Indonesia. Sehingga melalui kepercayaan masyarakat yang sudah tercipta dengan baik ini McDonalds dapat meningkatkan penjualannya.

Tidak ada komentar: