Riset Pasar oleh Philip Kotler (Kotler
& Keller, 2006) didefinisikan sebagai perancangan, pengumpulan, analisis
dan pelaporan yang sistematis dari data atau temuan yang relevan dengan situasi
pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan. Sedangkan American Marketing
Association (AMA) (McDaniel, 2001) menjelaskan riset pemasaran sebagai fungsi
yang penghubung konsumen, pelanggan dan masyarakat umum dengan pemasar melalui
informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan
masalah pemasaran; merumuskan, menyempurnakan dan mengevaluasi
tindakan-tindakan pemasaran, memantau kinerja pemasaran, dan menyempurnakan
pemahaman mengenai pemasaran sebagai sebuah proses serta pemahaman atas
cara-cara yang dapat membuat aktivitas pemasaran menjadi lebih efektif. Maka riset
pasar dapat dikatakan sebagai pengumpulan dan analisis secara sistematis dari data
yang berhubungan dengan situasi pasar yang selanjutnya dgunakan untuk
mengidentifikasi, menentukan peluang dan masalah untuk merumuskan,
menyempurnakan dan mengevaluasi tindakan-tindakan pemasaran sahingga aktivitas
pemasaran menjadi lebih efektif dan efisien.
Riset pasar perlu dilakukan dalam kegiatan
pemasaran dengan alasan:
a.
Bisnis
makin berkembang pesat dan kompleks sehingga perlu adanya riset untuk dapat
mecari peluang bisnis.
b.
Kekuatan
pasar penjual bergeser ke arah pasar pembeli.
c.
Pelaku
bisnis perlu selalu memantau, memahami dan memberikan segala sesuatu yang
diharapkan konsumen.
Riset pemasaran dapat membantu perusahaan tentang
apa yang dipilih, apa yang harus dilakukan, mengapa harus dilakukan, bagaimana
cara melakukan dan kapan dan siapa yang melakukan.
Riset pemasaran sebagai tindakan yang
berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah dan dilakukan secara sistematis, yang
dilakukan dalam kegiatan pemasaran bertujuan untuk:
Untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingg
dapat menjelaskan kenyataan sebagai mana adanya dan bebas dari pengaruh pribadi
Riset pemasaran sebagai tindakan yang sistematis seperti yang dijelaskan di
atas merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara teratur dan konsisten
didasarkan atas kegiatan-kegiatan yang ilmiah serta dapat dibuktikan
kebenarannya.sebagai kegiatan yang sistematis maka kegiatan riset pemasaran
dimulai dari perumusan masalah, penentuan desain riset, perancangan metode
pengumpulan data, perancangan sampel dan pengumpulan data, analisis dan
interpretasi data serta penyusunan laporan riset.
Masing-masing
langkah dalam riset pemasaran dapat dijabarkan seperti di bawah ini:
a. Perumusan Masalah
Salah
satu peranan penting dari riset pemasaran adalah membantu merumuskan masalah
yang harus diatasi. Riset hanya dapat dirancang secara sistematis untuk
memberikan informasi berharga jika masalah yang dihadapi telah dirumuskan
secara jelas dan akurat. Proses perumusan masalah meliputi pula spesifikasi
tujuan riset yang dilakukan.
b. Penentuan Desain Riset
Pada
tahapan ini dibuat kerangka untuk melaksanakan penelitian. Di dalamnya memuat secar a
rinci prosedur untuk pengumpulan data, cara pengujian hipotesis, kemungkinan
jawab terhadap research
c. Perancangan Metode Pengumpulan Data
Setelah ditentukan model yang
dipakai untuk pengumpulan data, dilakukan kegiatan pengumpulan data baik
primer maupun sekunder. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara interviewing,
dengan wawancara langsung, telepon maupun surat. Sedangkan untuk mendapatkan
data sekunder dapat digunakan fasilitas internet, perpustakaan, publikasi
lembaga-lembaga statistik, majalah dan sebagainya.
d. Perancangan Sampel dan
Pengumpulan Data
Perancangan sampel harus
dilakukan dengan menspesifikasi kerangka sampling, proses pemilihan
sampel dan jumlah sampel. Kerangka sampling merupakan daftar unsur
populasi yang harus diambil sampelnya. Proses pemilihan sampel didasarkan pada
berbagai metode sampling, baik probability sampling maupun non probability
sampling.
e. Analisis dan Interpretasi
Data
Temuan riset pemasaran tidak
akan ada nilainya jika tidak dianalisis dan diinterpretasikan. Analisis data
terdiri atas beberapa langkah, yakni: editing, koding, tabulasi, analisis
(misalnya uji statistik) dan interpretasi data.
f.
Penyusunan
Laporan Riset
Laporan riset merupakan
rangkuman hasil, kesimpulan dan rekomendasi penelitian yang diserahkan kepada
pihak manajemen untuk pengambilan keputusan. Biasanya laporan riset akan
menjadi standar penilaian yang digunakan para eksekutif dalam mengevaluasi
proses manfaat riset pemasaran. oleh sebab itu laporan riset harus jelas,
informatif dan akurat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar