jaringan komunikasi adalah penggambaran “how say to whom”(siapa berbicara kepada siapa) dalam suatu sistem sosial. Jaringan komunikasi menggambarkan komunikasi interpersonal, dimana terdapat pemuka-pemuka opini dan pengikut yang saling memiliki hubungan komunikasi pada suatu topic tertentu, yang erjadi dalam suatu sistem sosial tertentu seperti sebuah desa, sebuah organisasi, taupun sebuah perusahaan (Gonzales, 1993).
Dalam jaringan komunikasi kita dapat melihat beberapa tipe jenis orang, tipe-tipe orang itu dapat dilihat di bawah:
a. Tipe Monomorfik: Merupakan orang-orang yang dianggap pemimpin/pemuka opini pada satu isu Orang ini ahli dalam mengangani satu isu.
b. Tipe-tipe Polimorfik: Orang-orang yang dianggap pemimpin opini pada sejumlah isu. Orang-orang yang dapat menangani sejlumah isu yang beragam.
c. Homofili: Kecenderungan orang berkomunikasi dengan orang lain yang berkarakter sama Dalam hubungannya dengan isu informasi kerja, Granovetter (1973) menemukan bahwa orang yang homofilus cenderung mengetahui informasi yang sama,
d. Heterofili: Kecenderungan orang berkomunikasi dengan orang lain yang berkarakter berbeda Sebaliknya orang heterofilus lebih mampu dalam mencari informasi pekerjaan
Analisa Jaringan
a. Unit analisis yang digunakan ialah hubungan di antara individu-individu
b. Suatu perangkat hubungan yang biasa disebut personal network.
c. Istilah ini menunjukkan lingkaran pergaulan langsung seseorang pada suatu topik tertentu, misalnya produk atau pemasaran hasil industri.
d. Network seseorang dapat bervariasi tergantung pada topik yang didiskusikan
e. Ketika individu-individu lebih sering berinterakasi satu sama lain daripada dengan individu-individu lain dalam suatu kelompok yang lebih besar, maka mereka telah membentuk sebuah klik
Keterangan:
a. Pada gambar di atas, X disebut Liaison: menjadi penghubung di antara klik tanpa menjadi anggota salah satu klik
b. A dan B disebut Bridge: menjadi penghubung antar klik di mana mereka menjadi anggota dalam salah satu klik
Peranan Jaringan Komunikasi Dalam Proses Perubahan Perilaku
Dalam suatu jaringan komunikasi, terdapat pemuka-pemuka opini, yaitu orang yang mempengaruhi orang-orang lain secara teratur pada isu-isu tertentu. Karakteristik pemuka-pemuka opini ini bervariasi menurut tipe kelompok yang mereka pengaruhi, Jika pemuka opini terdapat dalam kelompok-kelompok yang bersifat inovatif, maka mereka biasanya lebih inovatif daripada anggota kelompok, meskipun pemuka opini seringkali bukan termasuk inovator yang pertama kali menerapkan inovasi. Di pihak lain, pemuka-pemuka opini dari kelompok-kelompok yang konservatif juga bersikap agak konservatif (Gonzales, 1993). Pada proses difusi, yaitu proses masuknya inovasi dalam suatu kelompok sehingga terjadi perubahan perilaku, hampir semua pemuka-pemuka opini menyokong perubahan. Akan tetapi, pada beberapa
Peranan Jaringan Komunikasi dalam Perubahan kelompok/organisasi
Dalam suatu organisasi terdapat beberapa unit jaringan komunikasi yang disebut klik, tiap-tiap klik ini biasa muncul karena adanya persamaan-persamaan tertentu (karena adanya tipe homofili), seseorang dalam suatu organisasi bisa menjadi anggota dari beberapa klik. Klik yang terlalu banyak dalam suatu klompok/organisasi biasanya terjadi karena banyaknya perbedaan, dan dapat mengakibatkan perpecahan dalam suatu organisasi. Dalam teori jaringan komunikasi diperlukan sosok yang bisa menjadi penghubung antar klik-klik yang ada sehingga tidak terlalu banyak klik yang terjadi di dalam kelompok. Penghubung itu bisa berasal dari dalam klik tersebut dan atau sosok karismatik di luar klik yang bisa membawa perbedaan-perbedaan dapat diminimalkan. Dala teori jaringan komunikasi dapat kita lihat sangat berpengaruh dalam perubahan organisasi. Jika klik terlalu banyak dalam suatu organisasi maka perbedaan-perbedaan begitu banyak terjadi sehingga akan mudah terjadi perpecahan, tetapi bila klik dapat diatasi maka perubahan yang positif dalam organisasi dapat dicapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar